Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini adalah musim hujan dan setiap kali hujan deras, mobil Toyota kesayangan anda siap menerjang perjalanan dan tetap menjaga keamanan keluarga anda.
Karena hujan deras atau drainase jalan yang kurang optimal dan kontur jalan yang berbeda, genangan air terbentuk di jalan yang menutupi marka jalan. Mobil harus melewati genangan air hujan dan terancam mengalami aquaplanning.
Apa itu Aquaplanning?
Aquaplanning adalah kondisi dimana ban mobil kehilangan daya cengkeram di permukaan jalan saat melewati genangan air hujan di permukaan jalan. Genangan air hujan yang terbentuk tidak boleh terlalu tinggi untuk menyebabkan aquaplanning. Penting adanya lapisan pemisah antara jalan dan ban agar mobil kehilangan kontak dalam waktu singkat.
Prinsipnya, permukaan ban mobil selalu bisa menyentuh permukaan jalan karena bobot mobil. Namun, setiap mobil memiliki lubang yang ditiup angin.
Seperti di pesawat terbang, angin yang mengalir di bawah mobil menciptakan gaya angkat saat mobil berakselerasi. Tidak membuat mobil “terbang”, tapi cukup membuat ban keras dikendarai dan terasa terangkat di jalan. Kondisi ini lebih terasa pada mobil besar seperti MPV dan SUV.
Di sisi lain, air memiliki nilai kekentalan (kekentalan), sehingga membutuhkan waktu untuk mengalir atau bergerak, meskipun di bawah beban mobil yang bergerak.
Penyebab Aquaplanning
Saat mobil Anda melaju dengan kecepatan tertentu, sebagian air yang tidak dapat dipindahkan melalui alur yang dibentuk oleh tapak ban akan terperangkap di bawah ban dan membentuk lapisan tipis.
Meski tipis, kondisi ini cukup untuk mencegah bagian bawah ban mobil menyentuh permukaan jalan. Dalam hal ini, ban mobil naik sedikit dan kehilangan traksi.
Nah, seringkali pengendara tidak sadar hingga kecelakaan terjadi karena hanya terjadi sepersekian detik. Analogi sederhananya adalah saat Anda meluncur di atas ubin yang halus.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ubin itu licin hingga akhirnya meluncur? Anda hampir pasti tidak menyadari hal ini. Kondisi serupa berlaku jika mobil Anda kebanjiran. Lapisan tipis air mengingatkan Anda akan potensi bahaya, membuat Anda relatif kurang berhati-hati. Apalagi jika mobil telah dikendarai dengan berat.
Terlihat berbeda ketika melihat genangan air yang cukup tinggi di jalanan. Anda harus mencoba mengantisipasinya, baik dengan mengurangi kecepatan atau melakukan manuver mengelak. Aquaplanning terjadi begitu cepat sehingga Anda tidak menyadarinya dan menunggu. Jika ini terjadi, nyawa Anda, penumpang Anda, dan pengguna jalan lain menjadi taruhannya.
